Pengaturan Daya Listrik Kompor Induksi

Banyak yang menganggap bahwa kompor induksi itu lebih boros jika dibandingkan dengan kompor gas biasa karena kompor induksi hanya mengandalkan energi listrik. Padahal, setiap kompor induksi dilengkapi dengan sistem pengaturan tingkat panas dan tingkat konsumsi listrik (power level) yang berpengaruh pada kecepatan dalam mematangkan makanan. Power level tersebut biasanya terentang dari 1 - 9, tergantung spesifikasi masing-masing produk.

Pengaturan Daya Listrik Kompor Induksi

Jika pada kesempatan tertentu Sobat diharuskan untuk memasak dalam waktu yang sangat singkat, maka Sobat dapat menyetel power level ke tingkat tinggi yaitu di atas 1000W. Konsekuensinya ialah konsumsi listrik yang digunakan menjadi lebih tinggi juga.

Sedangkan untuk keperluan memasak biasa, kompor induksi umumnya menyediakan pilihan daya listrik hingga maksimal 300W meski waktu memasak menjadi lebih lama. Kuncinya adalah sesuaikan pemakaian listrik dengan kebutuhan memasak Sobat.

Pengguna kompor induksi yang pelupa tidak perlu khawatir konsumsi listrik terus berjalan bila kompor lupa dimatikan. Umumnya, kompor induksi dilengkapi pengatur masak sehingga kompor akan mati sendiri sesuai waktu yang ditentukan.

Selain persoalan konsumsi, hal lain yang tidak kalah penting adalah keamanan penggunaan listrik pada kompor induksi. Sebaiknya seluruh penggunaan listrik di area servis (termasuk kompor, mesin cuci, dan sebagainya) dibedakan MCB-nya dengan peralatan listrik di bagian tengah dan depan rumah.

Lubang kontak untuk kompor listrik, sebaiknya terpisah dari colokan kabel lainnya. Ada baiknya menggunakan stabilizer listrik agar tegangan tidak naik turun. Tegangan yang fluktuatif dapat merusak kompor seperti peralatan listrik lainnya.

Label: