Mesin cuci merupakan peranti yang kemampuannya sangat diandalkan untuk meringankan pekerjaan rumah tangga. Iya, mencuci pakaian dengan memakai tangan memang akan melelahkan sekali dan memakan banyak waktu.
Coba kita bayangkan, ada berapa banyak air dan daya listrik yang digunakan dalam sekali mencuci pakaian, ditambah lagi jika kita mencuci pakaian setiap hari. Oleh sebab itu, kita perlu memerhatikan beberapa faktor yang bisa dijadikan patokan dalam membeli mesin cuci yang hemat energi guna meminimalisasi pemakaian daya listrik.
Cara pertama dalam memilih mesin cuci hemat energi adalah menentukan terlebih dahulu kapasitas mesin cuci sesuai dengan kebutuhan kita. Jika keluarga kita terdiri dari 5 orang, maka pilih mesin cuci dengan kapasitas 7 - 8 kg. Tetapi, kalau kita tinggal cuma seorang diri, maka kita bisa memilih mesin cuci dengan kapasitas 6 kg. Semakin besar kapasitas mesin cuci, maka semakin besar daya listriknya.
Lalu, kita harus memilih mesin cuci jenis yang mana? Mesin cuci dengan kapasitas 7 kg yang berjenis twin tub memerlukan daya listrik sebesar 199 - 215 watt. Sedangkan mesin cuci dengan kapasitas yang sama, top loading membutuhkan daya listrik sebesar 330 - 350 watt dan front loading memerlukan daya listrik sebesar 250 - 2200 watt. Daya maksimum mesin cuci front loading terjadi ketika heater dipakai dengan suhu 95°C.
Dari perbandingan di atas tampak bahwa mesin cuci twin tub masih unggul bila dilihat dari daya yang digunakan. Tetapi, bila kita memang membutuhkan front loading, karena alasan kepraktisan dan air yang lebih hemat, maka kita bisa membeli mesin cuci yang telah mempunyai teknologi inverter.
Label: Mesin Cuci
