Bell's palsy didefinisikan sebagai penyakit saraf yang mengenai saraf fasialis (wajah), menyebabkan kelumpuhan otot-otot di salah satu sisi wajah, termasuk mata yang tidak bisa menutup sempurna sehingga muka menjadi terlihat melorot atau mencong.
Penyakit ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Tetapi, sebagian peneliti meyakini bahwa salah satu penyebabnya adalah paparan AC yang langsung mengenai sebagian muka. Nah, bagi Anda yang kerap memakai AC sebagai pendingin ruangan mesti berhati-hati karena salah satu penyebab dari penyakit ini adalah paparan AC yang terlampau sering.
Kenali Gejala Bell's Palsy!
Bell's palsy bisa terjadi pada semua golongan umur, baik pria maupun wanita. Kelumpuhan saraf tersebut bersifat sementara pada kebanyakan orang, yaitu selama beberapa hari sampai beberapa minggu, serta bisa pulih lagi sesudah kurang lebih 6 bulan. Meskipun demikian, ada pula beberapa kasus di mana kelumpuhan saraf wajah tersebut terjadi secara permanen atau seumur hidup.
Gejala yang muncul jika terserang bell's palsy bermacam-macam. Tetapi, umumnya penderita penyakit ini akan mengalami kelumpuhan otot wajah pada satu sisinya, seperti tidak bisa menutup mata, tidak dapat mengangkat dahi, tidak bisa mencembungkan pipi sebelah, mulut tidak dapat tersenyum atau digerakkan pada sisi sebelah.
Selain gejala-gejala di atas, ada juga gejala lainnya, seperti mata berair, berkurangnya rasa pada lidah, berdenging pada salah satu telinga, kesusahan berbicara, penurunan kemampuan indera pengecap pada sisi yang lumpuh, serta berkurangnya liur yang diproduksi pada sisi yang terkena.
Berobat dengan Segera!
Sebaiknya Anda ke rumah sakit dengan segera bila Anda mengalami kelumpuhan wajah secara tiba-tiba. Menurut studi, pengobatan bell's palsy akan efektif sekali kalau dilakukan dalam waktu 3x24 jam sesudah gejala pertama timbul.
Biasanya, kasus bell's palsy bisa pulih lagi sepenuhnya walaupun tanpa pengobatan khusus. Pengobatan yang dilakukan biasanya dibutuhkan guna mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya komplikasi akibat bell's palsy. Menurut dr. Yan William, interactive medical advisor dari alodokter.com, umumnya dokter akan melakukan beberapa pengobatan dan penanganan berikut ini kepada pasien bell's palsy.
- Prednisolone. Obat ini dianjurkan sekali sebagai pengobatan Bell's palsy yang terefektif. Sebaiknya obat ini diberikan 72 jam sejak gejala awal timbul. Obat ini akan diresepkan selama 10 hari dan dikonsumsi sehari 2 kali.
- Perawatan mata. Umumnya, dokter akan meresepkan obat tetes mata untuk siang hari dan obat poles mata pada malam hari. Penderita Bell's palsy akan merasa kesusahan untuk menutup mata maka air mata akan menguap, membuat mata menjadi lebih kering, dan lebih rentan terkena infeksi.
- Fisoterapi. Ahli fisioterapi akan mengajari Anda beberapa latihan yang dapat memperkuat otot-otot wajah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan jangkauan gerakan. Prosedur ini amat membantu dalam kasus-kasus Bell's palsy, walau tidak semua sesuai dengan prosedur yang satu ini.
Untungnya, penyakit bell's palsy ini dapat sembuh dengan sendirinya, sesudah melewati masa akut selama 7 hari. Jika pada masa tersebut pasien memperoleh terapi, maka kemungkinan pasien akan total sembuh lebih cepat tanpa meninggalkan cacat.
Jarak Ideal AC di Kamar Tidur
Sebaiknya AC jangan dihadapkan langsung ke tempat tidur bila ditempatkan di kamar tidur. Posisi AC yang terbaik adalah terletak di samping kanan atau kiri tempat tidur. Sementara itu, ketinggian tempat untuk memasang AC kadang-kadang disepelekan oleh penghuni rumah. Padahal, hal ini adalah penting untuk kesehatan.
Pemasangan AC yang terlampau rendah mengakibatkan temperatur dingin yang dikeluarkan oleh AC akan cepat mengenai tubuh. Tentunya hal ini adalah tidak baik bagi kesehatan. Jika hal ini berlangsung secara terus-menerus, bukan hal yang mustahil jika bell's palsy akan mengancam Anda dan anggota keluarga lainnya.
Ketinggian minimal untuk menempatkan AC adalah 1 meter dari tinggi badan orang dewasa. Kalau lebih tinggi dari itu, maka tentunya hal ini akan lebih baik lagi.
Mencegah Penyakit Bell's Palsy
Seperti kata pepatah, mencegah adalah lebih baik daripada mengobati. Nah, supaya Anda dan anggota keluarga lainnya tidak terserang penyakit ini, sebaiknya cegahlah dengan melakukan beberapa hal seperti berikut ini.
- Kalau Anda tidur dengan memakai kipas angin dan AC sebagai pendingin ruangan, usahakan posisi tidur Anda tidak tepat berada di bawah pendingin ruangan tersebut. Gunakan kecepatan yang rendah ketika kipas angin dijalankan.
- Pakai helm full face guna menutup wajah dari terpaan angin bagi Anda yang mengendarai sepeda motor.
- Jangan mandi atau mencuci wajah memakai air dingin sesudah melakukan olahraga berat karena tidak baik untuk kesehatan jantung dan saraf.
Label: Kesehatan