Solusi yang sering diterapkan untuk memperoleh air hangat yang nyaman dan praktis, terutama ketika musim hujan dan udara berada dalam kondisi sedang dingin-dinginnya adalah menggunakan pemanas air (water heater). Dengan adanya pemanas air, Anda telah bisa merasakan kehangatan air dengan takaran kehangatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Caranya adalah cukup dengan menyalakan listrik.
Meskipun begitu, ada juga orang yang merasa takut dan ragu untuk memakai peranti yang satu ini. Salah satu alasan orang ragu untuk memasang perangkat elektrik ini di kamar mandi mereka adalah karena takut tersengat aliran listrik. Apalagi sesudah timbul sejumlah peristiwa yang menghubungkan alat pemanas air ini sebagai sumber malapetaka sehingga memakan korban jiwa.
Alasan lain masyarakat ragu untuk memakai pemanas air ini adalah lantaran cemas jika tagihan listriknya akan membengkak ketika mesti menggunakan air dalam jumlah yang tidak sedikit.
Pengaman Antikorsleting pada Pemanas Air
Bila Anda kurang mengerti sistem keamanan pemanas air, maka rasa cemas terjadi korsleting pada peranti tersebut akan menghantui Anda ketika sedang mandi. Nyatanya, sistem pengaman dalam unit pemanas airnya telah tersemat pada sebagian besar perangkat bertenaga listrik ini.
Sebagai contoh, pemanas air Ariston dan Rinnai sudah dilengkapi dengan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), yakni alat pengaman terhadap kebocoran arus listrik. Gunanya alat ini adalah untuk mencegah terjadinya korsleting listrik (hubungan arus pendek). Selain itu, Ariston mempunyai perlindungan terhadap korosi dalam tangki dengan memakai titanium enamel dengan titik lebur 870°C sehingga kuat sekali dan stabil.
Daalderop, pemanas air asal Belanda, bahkan sudah melengkapi produknya dengan sistem keamanan berlapis. Di samping memakai tabung tembaga yang tidak gampang untuk terkena karat dan korosi, elemen listrik yang digunakan pada pemanas airnya juga dibuat tidak bersentuhan (tercelup) secara langsung di air. Dengan sistem seperti ini, pemanas air Daalderop diklaim cukup aman dan mampu untuk mengatasi bahaya sengatan listrik (korsleting).
Daya Listrik Pemanas Air
Selain menerapkan sistem pengaman pencegah korsleting, pemanas air yang beredar sekarang ini, juga cukup hemat dalam mengonsumsi listrik. Penggunaan daya listriknya, sebagaimana tertera pada perangkatnya, yaitu sebesar 350 - 800 watt. Hal ini jauh lebih kecil ketimbang pemanas air yang diproduksi pada 5 tahun yang lalu, yang mencapai 1.000 watt.
Contoh, pemanas air Ariston Star15, Rinnai RES EBO15, dan Daalderop berkapasitas tangki 15 liter, mengonsumsi listrik cuma sebesar 350 watt. Sementara itu, Daalderop kapasitas 30 liter, Ariston Tipro15, Modena Quadra ES15, Rinnai Titanium-RES EB115, mengonsumsi listrik sekira 500 watt.
Di samping itu, beberapa produsen pemanas air masih melengkapi produknya dengan fitur tambahan supaya konsumsi listriknya dapat lebih irit. Misalnya, bagian dalam tangki pemanas air Daalderop diberi lapisan (insulasi) polyurethane bebas CFC dan oksigen sehingga menjaga kualitas air sampai 85°C. Walaupun suhu air di dalam tabung cukup panas, namun insulasi akan menjaga bagian luar tabung tetap dingin.
Nah, dengan hadirnya inovasi teknologi pada pemanas air listrik, diharapkan tak ada lagi alasan untuk merasa khawatir dan ragu untuk memakai pemanas air, khususnya pemanas air listrik.Label: Pemanas Air Listrik
